Analisis Produk Unggulan Daerah Menggunakan Metode Location Quotient (Lq), Shift Share (Ss), Dan Tipologi Klassen: Studi Kasus Kabupaten Sidenreng Rappang
Main Article Content
Abstract
penelitian ini bertujuan menentukan produk unggulan daerah di kabupaten Sidenreng Rappang. Metode pendekatan yang digunakan adalah Mix Method, Pada Pendekatan Kuantitatif yaitu menggunakan metode Location Quotient (LQ), Metode Shift Share (SS), dan Tipologi Klassen, sementara pendekatan kualitatif melalui wawancara langsung dengan statistisi BPS Sidenreng Rappang. Data yang digunakan adalah data PDRB ADHK Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2011-2023 dan data PDRB ADHK Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2011-2023. Berdasarkan hasil analisis Location Quotient (LQ) disimpulkan terdapat 6 sektor basis yang dapat dijadikan sebagai sektor unggulan di Kabupaten Sidenreng Rappang yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik dan gas, sektor konstruksi, sektor real estate, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Adapun hasil analisis shift share (SS) disimpulkan terdapat 3 sektor basis atau sektor unggulan. Sektor yang termasuk dalam kategori ini adalah sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor jasa perusahaan. Sementara itu berdasarkan hasil analisis tipologi klassen disimpulkan terdapat 2 sektor yang termasuk sektor unggulan adalah sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi. Sehingga diperoleh hasil urutan sektor unggulan Kabupaten Sidenreng Rappang yaitu sektor industri pengolahan (industri penggilingan padi atau gabah yang tersebar di beberapa kecamatan, perajin batu nisan, batu cobek, lesung di Kelurahan Allakuang Kecamatan Maritengngae, industri kerajinan pandai besi atau pembuatan parang di Kecamatan Tellu Limpoe) dan sektor konstruksi (Pembangunan gedung, jalan, drainase, jembatan, lapangan, embung dan lain-lain yang dibiayai APBD atau APBN).